Yang pada tahun 2022 telah ditetapkan pemerintah sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan dengan Luas 371,38 Km2 (setengah kali kota Jakarta / 661,52 Km2 ) dengan kontur relatif datar, terbagi 5 kecamatan dengan jumlah penduduk pada tahun 2021 sebesar 262.719 jiwa. Kota dengan tingkat pertumbuhan ekonomi 6.93% dan nilai IPM 79% (tertinggi di Kalimantan Selatan) (Sumber BPS : 2019). Kota ini sangat strategis karena sebagai sentral ibu kota provinsi yang juga pintu gerbang Provinsi Kalimantan Selatan sekaligus salah satu kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) yang baru dengan Bandar Udara Internarsional Syamsudin Noor yang berlokasi di Banjarbaru dan berdekatan dengan pelabuhan penumpang dan Peti Kemas Trisakti, Banjarbaru sangat layak untuk mejadi daya tarik tujuan investasi masa depan. Banjarbaru juga menjadi pusat perkantoran Provinsi Kalsel serta berlokasinya beberapa Universitas Negeri maupun Universitas Swasta dan termasuk kedalam kawasan Metropolitan sebagai KSN dan PKN Banjarbakula, dengan dukungan infrastruktur jalan, listrik, telekomunikasi, air bersih, kesehatan, dan Pendidikan yang memadai, kota yang tertata serta pelayanan yang berkarakter siap menyambut INVESTASI anda.
Lingkup wilayah kajian intensif mencakup seluruh wilayah Kota Banjarbaru, 5 Kecamatan dan 20 Kelurahan, yaitu
Kecamatan Landasan Ulin
Kecamatan Liang Anggang
Kecamatan Cempaka
Kecamatan Banjarbaru Utara
Kecamatan Banjarbaru Selatan
Banjarbaru dalam Data
OSS Berbasis Risiko
Potensi Investasi
Pengembangan Kota Bandara (Aerocity) memiliki luas sebesar 5.620,08 Ha, dengan ruang lingkup wilayah administrasi terdiri dari 3 kecamatan dan 9 kelurahan
Kecamatan | Kelurahan | Luas (ha) |
---|---|---|
Liang Anggang | Landasan Ulin Selatan | 1.214,63 |
Landasan Ulin Barat | 256,42 | |
Landasan Ulin Tengah | 428,85 | |
Landasan Ulin Utara | 1.103,19 | |
Landasan Ulin | Landasan Ulin Timur | 424,70 |
Syamsudin Noor | 1.000,01 | |
Guntung Manggis | 381,15 | |
Guntung Payung | 523,34 | |
Banjarbaru Utara | Loktabat Utara | 287,48 |