Eks Galian tambang PT. Galuh Cempaka Seluas 17 Ha terletak di kelurahan Palam Kecamatan Cempaka merupakan salah satu destinasi wisata alam buatan yang indah, nyaman, aman dan menarik.
Taman Wisata Danau Seran di Banjarbaru merupakan sebuah kawasan wisata berupa ruang terbuka hijau yang disediakan untuk digunakan sebagai tempat studi dan rekreasi di kawasan bekas pertambangan intan. Perancangan Taman Wisata Danau Seran bertujuan untuk mengolah, mendesain, dan mengkonservasi suatu kawasan bekas pertambangan intan dalam sebuah ruang lingkup kawasan wisata yang menarik dan mempunyai nilai ekonomis pada aktivitas rekreasi dan edukasi. Penekanan perancangan diarahkan bagaimana memfasilitasi fungsi-fungsi berbeda dalam satu wadah tempat rekreasi, yang tidak hanya menarik, namun kaya akan ilmu pengetahuan untuk dipelajari oleh masyarakat banyak. Metode pembahasan yang digunakan ialah metode analisis deskripsi dengan memberikan gambaran tentang objek yang diteliti melalui analisis secara deskriptif. Data yang didapat seperti data fisik tapak, fungsional, bentuk, dll kemudian dianalisis dengan landasan konsep ekologis untuk selanjutnya dibuat pertimbangan-pertimbangan atau rekomendasi yang sesuai untuk perancangan Taman Wisata Danau Seran. Sebagai tempat rekreasi dan edukasi di lahan bekas pertambangan yang sarat akan kerusakan lingkungan, maka desain Taman Wisata Danau Seran ini dipilih pada perancangan dengan konsep ekologis, yang diterapkan pada desain bangunan, desain tata lansekap, dan desain manajemen taman wisata. Sehingga dalam prakteknya, pengunjung tidak hanya mempelajari objek yang ada pada kawasan, namun juga dapat mempelajari kawasan Taman Wisata Danau Seran sebagai satu siklus ekologi tidak pernah putus. Ketika mulai memasuki kawasan danau, tampak air danau yang sangat indah, jernih, berwarna kehijauan, berbagai aneka kuliner juga tersedia untuk anda yang ingin santai menyantap makanan sembari menikmati keindahan danau seran. Di tengan-tengan danau terdapat pulau kecil, dihiasi pohon pinus yang rindang, di pulau itu juga terdapat beberapa fasilitas seperti kolam renang, sepeda air, hammock, warung makan, juga gazebo untuk tempat santai.
Luas kawasan yang akan direncanakan adalah ̱̉ 5.620,08 (lima ribu enam ratus dua puluh koma nol delapan)hektar, dengan fokus pengembangan sebagai pusat permukiman baru yang layak huni dan didukung olehfasilitas ekonomi dan sosial budaya yang lengkap guna mencegah terjadinya permukiman tidak terkendali(urban sprawl) akibat urbanisasi di kota otonom terdekatnya. Pengembangan Kota Bandara (Aerocity) memiliki luas sebesar 5.620,08 Ha, dengan ruang lingkup wilayah administrasi terdiri dari 3 kecamatan dan 9 kelurahan


Pasar Bauntung Banjarbaru beralamat di Jalan RO Ulin Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan Kota Banjarbaru. Pasar Bauntung terdiri di atas lahan seluas 3,9 hektar dan luas bangunan 1,7 hektar. Pasar Bauntung memiliki ruko 4 x 8 sebanyak 28 unit, ruko ukuran 2 x 6 sebanyak 133 unit, kios ukuran 3 x 3 sebanyak 355 unit, los kering sebanyak 420 los dan los basah sebanyak 136 buah. pasar ini juga dilengkapi dengan ruang laktasi, mushola, ruang genset, IPAL, dan sarana air bersih. Dilengkapi dengan hydran sebagai antisipasi kebakaran dengan beberapa detektor, serta dapat menampung parkir 267 kendaraan roda emapat dan 270 roda dua.
Kawasan yang tertata rapi dengan fasilitas yang lengkap dan berada di tengah kawasan Kota Banjarbaru dengan luas 500 Ha. Perkantoran Provinsi juga memiliki Kebun Raya Banua serta Miniatur hutan Tropis yang akan menjadi paru-paru Kota Banjarbaru. Berpindahnya pusat Pemerintahan dan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan ke Kota Banjarbaru tepatnya di Kecamatan Cempaka, menambah pesatnya perkembangan Kota Banjarbaru ke segala sektor yang ditandai dengan cukup banyaknya persebaran perumahan baru yang dikembangkan, Di daerah jalan trikora, dimana jalan utama banyak berkembang bangunan-bangunan komersial berupa perdagangan dan jasa, yang diikuti dengan terbentuknya permukiman diantaranya Desa Bangkal, Sungai Tiung, Cempaka dan Palam
Taman Buah, Taman Bunga, Koleksi berbagai tanaman, Taman Labirin dan kawasan car free day setiap minggu pagi.
Kebun raya Banua adalah kebun raya dengan spesifikasi tanaman obat dan konservasi tanaman langka khas Kalimantan yang berlokasi di kawasan pusat perkantoran Pemerintah Provinsi kalimantan Selatan, tepatnya di Jalan Aneka Tambang, Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, Kalimantan Selatan dengan luas 100 hektar. Saat ini Kebun raya Banua mengoleksi lebih 6.152 spesies tumbuhan yang dibagi menjadi 3 zona tumbuhan yaitu zona tumbuhan dikotil, zona atsiri dan zona tumbuhan obat. Sampai pertengahan tahun 2019, Kebun raya banua telah mengelola beberapa zona koleksi tumbuhan diantaranya zona koleksi tanaman obat,zona koleksi tumbuhan kayu, zona koleksi tumbuhan atsiri, aromatik dan rempah, zona koleksi tumbuhan buah, zona koleksi tumbuhan dikotil, dan koleksi tumbuhan anggrek di pembibitan. Fasilitas yang dimiliki antara lain :
a. Rumah Kaca
b. Gedung Herbarium
c. Plaza Utama
d. Pusat Penelitian Tanaman Obat (herbal) endemik Kalimantan (bekerja sama dengan Program Studi Farmasi Universital Lambung Mangkurat)
e. Embung Botani
f. Tugu Reklamasi
g. Taman Labirin
f. Menara Pandang
Lapangan dr. Murdjani, Taman Air Mancur, Taman Vander Pijl, Taman Bougenville, Alun-alun Kota, Pusat Kuliner, Tempat bersantai bersama keluarga dan menjadi Kawasan Car Free Day setiap minggu pagi.
Air Mancur Minggu Raya merupakan salah satu dari 22 taman publik di Kota Banjarbaru. Air mancur yang berhias lampu megah berkonsep seperti gerbang berdiri di tengah taman. Kesejukan air mancur yang disajikan adalah magnet tersendiri bagi pengunjung untuk menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata. terletak di jantung kota, tempat ini tergolong sangat strategis dan mudah dijangkau. Taman rekreasi ini semakin mengerahkan pesonanya ketika hari mulai gelap. Lampu warna9warni yang berpijar semakin menyemarakkan suasana taman di malam hari. Pengunjung dapat enikmati aktifitas di taman sekitar air mancur.
Lapangan Murjani bisa dikatakan sebagai alun-alun Kota Banjarbaru. lokasi berseberangan dengan Balai Kota merupakan lapangan dengan multifungsi, yaitu tempat upacara, arena balam Road Race, tempat digelarnya event berskala lokal maupun Nasional dan menjadi tempat santai yang menyenangkan untuk arena bermain keluarga dan sarana olahraga.
Taman Vander Pijl adalah salah satu taman ruang terbuka yang berada di Jl. Pangeran Suriansyah, loktabat Utara, Banjarbaru Utara. Taman Vander Pijl termasuk wisata sekaligus paru-paru kota yang menghasilkan udara segar. Sepanjang taman terlihat tanaman yang tumbuh mekar dan rimbun. Setiap hari area selalu dipadati pengunjung bersama rombongan keluarga. Kecantikan Taman Vander Pilj yang berada di tengah kota sering menjadi incara traveller lokal maupun mancanegara. Disana tampak patung hewan yang bisa dijadikan spot berfoto. Bahkan taman baca yang melengkapi kawasan destinasi membuat pengunjung betah. Kecantikan bernuansa alam ini membuat taman selalu ramai samapai sekarang.
Dibangun di atas lahan seluas 70 hektar berlokasi di Kelurahan Guntung manggis Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Pembangunan UIN Antasari akan membawa multiplier effect bagi masyarakat dan Pemerintahan serta semakin menegaskan identitas Kota Banjarbaru sebagai Kota Pendidikan karena terdapat berbagai fakultas yang dilengkapi dengan laboratorium terpadu serta asrama.
Berlokasi di Kelurahan Landasan Ulin Selatan dan Tengah Kecamatan Liang Anggang memiliki luasan kurang lebih 951.19 Ha. Dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti ketersediaan akses jalan,listrik,air, telekomunikasi serta lokasi strategis.
Wilayah Bangkal Cempaka telah dipilih sebagai lokasi pembangunan Sport Center Banjarbaru. Nantinya akan ada bangunan stadion utama dan beberapa area cabang olahraga lain di komplek olahraga tersebut. Stadion ini dirancang 4 lantai dan mampu menampung 23.600 penonton, dengan luas gedung bangunan 2.800 m2. Luas keseluruhan areanya sekitar 22,6 hektar. Untuk stadionnya itu sendiri memang berstandar FIFA dan memiliki kapasitas daya tampung sekirat 23.600 penonton.
Kota Banjarbaru merupakan kota yang tepat untuk kawasan pergudangan . Diantara 5 wilayah kecamatan di Kota Banjarbaru, Kecamatan Liang Anggang merupakan wilayah yang dipandang dari beberapa faktor merupakan wilayah yang tepat untuk dijadikan sebagai kawasan pergudangan dan perdagangan. Salah satu faktornya adalah bahwa wilayah di Kecamatan Liang Anggang masih sangat terbuka untuk pengembangan sebuah kawasan bisnis. ada beberapa faktor yang menjadi dasar mengapa Kecamatan Liang Anggang layak dikembangkan sebagai kawasan pergudangan dan perdagangan. Kawasan pergudangan adalah kawasan yang mendukung efektifitas dan efesiensi dalam supply chain management, yaitu suatu rangkaian kegiatan yang diperlukan untuk merencanakan, mengendalikan dan menjalankan arus produk. Ini meliputi proses perolehan bahan baku, proses produksi, hingga distribusi produk ke konsumen akhir, dengan cara yang paling efesien dan hemat biaya. Kondisi geografis di Kecamatan liang Anggang merupakan daerah dengan kemiringan rendah, secara keseluruhan memiliki kemiringan 0-2% saja. Dengan ketinggian rendah, sehingga untuk transportasi distribusi berat seperti kontainer tidak mengalami kendala dalam perjalanan. Selain itu drainase dan cakupan wilayah kosong masih tinggi. Banjarbaru mengenal dua musim yaitu musim kemarau dan penghujan. Keadaan ini berkaitan erat dengan arus angin yang bertiup di Indonesia. Pada Tahun 2020 total panjang jalan di Kecamatan Liang Anggang mencapai 81,555 km. Panjang jalan di Kecamatan Liang Anggang terdiri dari 69,410 km berupa aspal 7,362 km berupa kerikil dan 4,783 km berupa tanah. Kondisi panjang jalan di Kecamatan Liang Anggang sebesar 56,475 km tergolong baik, sebesar 9,579 km kondisi sedang. Pasokan bahan baku dan material bisa di pasok dari luar pulau, sehingga dalam prosesnya nanti memerlukan akses laut yang dapat mengangkut material dalam jumlah banyak. Sehingga memerlukan pelabuhan dengan kedalaman yang memiliki standar sebagai pelabuhan samudra. Kota Banjarbaru berada tidak jauh dengan Pelabuhan Trisakti yang berbatasan persis dengan Kecamatan Liang Anggang. Akses udara berdampak pada pesatnya aktivitas perjalanan berpergian dari dan menuju luar daerah, sehingga dalam prosesnya nanti memerlukan akses udara yang dapat membawa orang berpergian. Kota Banjarbaru memiliki Bandar Udara Syamsudin Nor yang terletak di Kecamatan Landasan Ulin, sekitar 10 KM dari Kecamatan Liang Anggang
Jumlah pedagang, baik pedagang besar maupun pedagang menengah dan kecil dari tahun ketahun terus menerus meningkat, tercatat hingga tahun 2018 terdapat 32 pedagang besar, 200 pedagang menengah dan 327 pedagang kecil. Jumlah ini tersebar di 5 Kecamatan. Adapun pasar yang berkembang bisa sebagai pasar modern ataupin pasar tradisional, selain itu terdapat juga pasar-pasar dadakan yang berada pada lingkungan sekitar yang merupakan cikal bakal pasar tradisional
Kawasan Pergudangan dan Perdagangan 2
Pasar modern terdiri dari Q Mall, jalan A. Yanu Km 38, pasar tradisional ada 4 buah ( pasar induk bauntung, pasar ulin raya, pasar cempaka dan pasar palm). Pasar kaget/dadakan sebanyak 23 tersebar di lima Kecamatan di Kota Banjarbaru. Untuk berkembangnya pusat perbelanjaan modern dengan katagori regional center, Kota Banjarbaru masih memungkinkan memiliki pusat perbelanjaan modern, mengingat potensi penduduka semakin besar apalagi jika dimasukkan daerah Hinderland terdekat yaitu kota Martapura yang hanya berjarak 0-2 Km dari Pusat Perbelanjaan saat ini (Q mall). Lokasi strategis adalah di Kecamatan Landasan Ulin yang dipadukan dengan perencanaan Aerocity. Aerocity adalah kawasan dengan " airport city " sebagai corenya dan kawasan pendukung sekitarnya dalam jarak tertentu yang berpern dalam memberikan dampak ekonomi. Struktur ekonomi Kota Banjarbaru dodominasi berbagai lapangan usaha utama, mulai dari jasa, perdagangan eceran, otomotif, industri, makanan dan minuman, serta pertanian, perkebunan, dan perikanan. Lapangan usaha tersebut memberikan kontribusi dalam perekonomian Kota Banjarbaru. Kota Banjarbaru merupakan salah satu daerah yang memiliki peran penting pertumbuhan perdagangan di Kalimantan Selatan, keadaan sarana dan prasarana di kota Banjarbaru dapat dikatakan sudah cukup memadai.Meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk yang bermata pencaharian di sektor berdagang dari tahun ke tahun menunjukkan semakin luasnya pangsa pasar, yang mampu memberikan nilai tambahan dalam persaingan saat ini, seperti lokasi yang strategis, tempat yang memadai dan aman. Bagian penting dari aspek pasar yang memberikan masukkan mengenai kondisi pasar, kondisi persaingan dan kondisi perusahaan adalah strategi pasar yang menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan oleh pihak manajemen perusahaan. Kondisi Kota Banjarbaru sebagai kota administrasi dan juga jalur perdagangan telah memberikan magnet tertentu wilayah sekitar Kota Banjarbaru telah menjadikan Kota Banjarbaru sebagai tempat rujukan belanja.
Ada beberapa indikator yang menjadi dasar Kecamatan Banjarbaru Utara dan Kecamatan Banjarbaru Selatan layak dikembangkan investasi di Bidang Kuliner antara lain kondisi Kecamatan Banjarbaru Selatan dan Kecamatan Banjarbaru Utara sebagai wilayah perdagangan telah memberikan magnet tertentu bagi para investor dan pengusaha kuliner di Kota Banjarbaru. fasilitas pasar dan perdagangan kawasan Kecamatan Banjarbaru selatan cukup memadai, dengan jumlah pasar sebanyak 1 pasar utama, jumlah pertokoan sebanyak 16 tempat, serta pasar dadakan tanpa bangunan sebanyak 2 tempat. Selain itu sember ekonomi dan industri, Kecamatan Banjarbaru Selatan memiliki 20 mini market, 298 toko/warung kelontong, 29 rumah makan/restoran dan 652 warung/kedai makanan. Fasilitas di kawasan Kecamatan Banjarbaru Utara pun cukup memadai, dengan jumlah pasar sebanyak 1 pasar utama, jumlah pertokoan sebanyak 21 tempat, serta pasar dadakan tanpa bangunan sebanyak 4 tempat. Kecamatan Banjarbaru Selatan memiliki 15 mini market, 462 toko/warung kelontong, 76 rumah makan/restoran dan 204 warung/kedai makanan.
Jasa Pergudangan di Kota Banjarbaru untuk gudang komoditas yang menyimpan bahan pangan (beras dan gula) dan pupuk aktivitas pergudangan seprti loading/unloading masih di dominasi tenaga manusia. Pada gudang umum loading/unloading umumnya menggunakan tenaga mesin, adopsi teknologi pada storage, proses administrasi throughput dan standaerd penyimpanan mengacu kepada proncipal, selain itu jenis jasa yang ditawarkan selain pengelolaan hudang sama dengan transportasi dan nilai tambah.
Kinerja jasa pergudangan yang menjadi acuan adalah biaya sistem dan penerapan SNI/Lainnya. Sementara faktor yang mempengaruhi kinerja jasa pergudangan antara lain kondisi faktor (SDM,knowlwdge resource,infrastruktur), kondisi permintaan, industri terkait dan pendukung ( industri hulu, industri hilir, Asosiasi/Pemerintahan Akademis dan kebijakan ( Perpajakan, upah,investasi dan lainnya
Kota Banjarbaru memiliki potensi sebagai kawasan perumahan modern. Konsep rumah pintar atau komunitas pintar kini menjadi tren bagi pengembang dalam menggarap proyek properti terlebih residensial. Hal itu didorong perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, sehingga hampir seluruh kehidupan masyarakat kini melekat dengan sistem teknologi. Konsep hunian modern menjadikan kawasan kota mandiri tersebut sebagai kota cerdas atau digital city dengan konektivitas teknologi informasi yang terpadu. Beberapa konsep perumahan berbasis teknologi informasi ini banyak dikembangkan di Indonesia. hal ini berdasarkan pada beberapa fakta, antara lain dalam hal kondisi geografis Kota Banjarbaru yang juga merupakan daerah perbukitan serta relatif stabil dari potensi bencana alam seperti gunung meletus, hempa bumi maupun tsunami.
Dari beberapa lokasi di Kota Banjarbaru, wilayah Kecamatan Landasan Ulin merupakan kawasan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai perumahan modern berbasis teknologi informasi. wilayah Kecamatan Landasan Ulin berada pada ketinggian cukup rendah dari permukaan laut dengan area 92,42 Km2. Ada beberapa indikator yang menjadi dasar Kecamatan Landasan Ulin layak dikembangkan sebagai kawasan perumahan modern.
Perumahan Kota Citra Graha merupakan perumahan dengan fasilitas lengkap, sekolah terpadu, islamic center, pasar modern, rumah sakit, sport center, hotel, outpond area, flooting market. Terletak di Kelurahan Landasan Ulin Barat dengan luas 300 ha.
Pada tingkat mikro yaitu pada tingkat individual dan keluarga, kesehatan adalah dasar bagi produktivitas kerja dan kapasitas untuk belajar di sekolah. Tenaga kerja yang sehat secara fisik dan mental akan lebih energik dan kuat., lebih produktif, dan mendapatkan penghasilan yang tinggi. Keadaan ini terutama terjadi di nehara-negara sedang berkembang, dimana provinsi terbesar dari angkatan kerja masih bekerja secara manual. Pada tingkat makro, penduduk dengan tingkat kesehatan yang baik merupakan masukan (input) penting untuk menurunkan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan ekonomi jangka panjang. Beberapa pengalaman sejarah besar membuktikan berhasilnya tinggal landas ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi yang cepat didukung oleh trobosan penting di bidang kesehatan masyarakat, pemberantasan penyakit dan peningkatan gizi. Bukti-bukti makroekonomi menjelskan bahwa negara-negara dengan kondisi kesehatan dan pendidikan yang rendah, menghadapi tantangan yang lebih berat untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan jika dibandingkan dengan negara yang lebih baik keadaan kesehatan dan pendidikannya. Peningkatan kesejahteraan ekonomi sebagai akibat dari bertambah panjangnya usia sangatlah penting. Dalam membandingkan tingkat kesejahteraan antar kelompok masyarakat, sangatlah penting untuk melihat angka harapan hidup, seperti halnya dengan tingkat pendapatan tahunan. Pelayanan kesehatan berhubungan masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan tersebut sehingga dapat diperhitungkan berdasarkan jumlah pendudukan yang membutuhkan kesehatan. Pada tahun 2019 dan 2021, jumlah penduduk terus bertambah dan meningkat. Jumlah penduduk tersebut dengan sebaran sebanyak 98115 orang di Kecamatan Banjarbaru Selatan dan Utara, tetapi dengan jumlah lahan yang tidak terlalu luas di kedua kecamatan maka kepadatan penduduk tinggi yaitu 2000an orang per km2. Pada tahun 2020, jumlah pemohon Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kecamatan Banjarbaru Selatan yaitu sebanyak 1383, dan jumlah pemohon kartu tanda penduduk (KTP) di Kecamatan Banjarbaru Utara yaitu 1446 orang. Cukup tinggi dibandingkan kecamatan lain di Kota Banjarbaru, serta di dukung dengan tinggi permintaan pemohon Kartu Keluarga (KK) yaitu 2645 pemohon di Kecamatan Banjarbaru Selatan dan 2694 pemohon di Kecamatan Banjarbaru Utara, sehingga populasi jumlah masyarakat yang dimungkinkan membutuhkan layanan kesehatan khususnya dimasa pandemi sangat tinggi.
Sarana prasarana kesehatan di Kecamatan Banjarbaru Selatan yaitu rumah sakit 1 buah, 4 buah poliklinik, 4 buah puskesmas yang terdiri dari puskesmas utama dan puskesmas pembantu. Selain itu sebanyak 110 dokter terdiri dari dokter umum dan dokter spesialis. sarana prasarana kesehatan di Kecamatan Banjarbaru Utara yaitu rumah sakit sebanyak 2 buah, 4 buah poliklinik 3 buah puskesmas yang terdiri dari puskesmas utama dan puskesmas pembantu. selain itu sebanyak 247 tenaga kesehatan. Jumlah ini mengindikatorkan tingginya kebutuhan masyarakat di Kota Banjarbaru. Sarana Prasarana ksehatan ini sebagai sebuah investasi penting dalam masa pandemi saat ini. Fasilitas kesehatan merupakan variabel dalam kesiapan kota menghadapai pandemi.
Layanan kesehatan yang dapat diinvestasikan berbasis teknologi informasi yaitu dengan investasi digital layanan kesehatan. Investasi digital layanan kesehatan yang dapat dikembangkan berbasis teknologi ini berhubungan dengan layanan dari fasilitas kesehatan yang dapat dirasakan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan secara real time. Secara umum investasi digital layanan kesehatan bertujuan untuk mempertemukan tenaga kesehatan dengan pasien/masyarakat yang membutuhkan, dengan menggunakan konsep home visit oleh tenaga kesehatan. tenaga kesehatan tersebut harus terdaftar ke perusahaan IT ( home visit). Segmentasi penggunaanya adalah masyarakat yang membutuhkan layanankesehatan dari rumah atau dalam kondisi tertentu. Sebagai rekanan dari investor digital layanan kesehatan ini adalah para tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan Kota Banjarbaru secara umum. Keuntungan investor dari investasi digital layanan kesehatan adalah sebagai berikut :
1. Biaya layanan kesehatan, dengan pembagian hasil dengan tenaga kesehatan yang melakukan layanan dan perusahaan teknologi layanan kesehatan.
2. Biaya obat, mendapat margin laba dari penjualan obat yang diberikan saat melakukan layanan kesehatan, atau pembagian hasil keuntungan dengan apotik atau produsen obat
3. Biaya peralatan kesehatan, mendapat laba dari penjualan peralatan kesehatan atau biaya sewa alat kesehatan, atau pembagian hasil keuantungan dengan produsen alat kesehatan
4. Payment gateway dengan fasilitas cicilan pembayaran, sehingga perusahaan teknologi layanan kesehatan mendapat keuntungan dari layanan pembayaran ini.
Sektor ini menunjukkan nilai positif, artinya sektor ini mempunyai daya saing yang meningkat karena pertumbuhannya lebih cepat di Kota Banjarbaru. Dari hasil analisis terhadap penyediaan akomodasi makanan dan minuman dapat disimpulkan sektor ini merupakan termasuk kedalam sektor unggulan. Sektor ini memiliki peluang untuk dikembangkan menjadi sektor unggulan karena sektor penyediaan akomodasi makanan dan minuman mempunyai pertumbuhan lebih di daerah. Dan sektor ini memiliki daya saing komparatif dan spesialisasi baik dalam hal pertumbuhan dan kiontribusinya terhadap kehidupan kota. Kondisi Kecamatan Banjarbaru Selatan dan Banjarbaru Utara sebagai wilayah perdagangan telah memberikan magnet tertentu bagi para investor dan pengusaha kuliner di Kota Banjarabaru. Fasilitas pasar dan perdagangan komunikasi di kawasan Kecamatan Banjarbaru Selatan cukup memadai, dengan jumlah pasar sebanyak 1 pasar utama, jumlah pertokoan sebanyak 16 tempat, serta pasar dadakan tanpa bangunan sebanyak 2 tempat. Selain itu sumber ekonomi dan industri, dengan jumlah pasar sebanyak 1 pasar utama, jumlah perkantoran sebanyak 21 tempat, serta pasar dadakan tanpa bangunan sebanyak 4 tempat. Selain itu sumber ekonomi dan industri, Kecamatan Banjarbaru Selatan memiliki 15 mini market, 462 toko/warung kelontong, 76 rumah makan/restoran dan 204 warung/kedai makanan. Berdasarkan data tersebut sangatlah tinggi kehidupan kuliner di Kota Banjarbaru khususnya Kecamatan Banjarbaru Selatan dan Kecamatan banjarbaru Utara. Dukungan Industripun tinggi pada sektor industri rumah tangga makanan dan minuman dengan jumlah 140 industri di Kecamatan Banjarbaru dan 12 industri di Kecamatan Banjarbaru Utara. Pusat wilayah yang sekarang sebagai ikon kuliner Kota Banjarbaru berada di kedua kecamatan tersebut yaitu sentyra kuliner Murjani dan sentra kuliner karang anyar
Layanan kuliner yang dapat diinvestasikan berbasis teknologi informasi yaitu dengan investasi digital layanan kuliner. Investasi digital layanan kuliner yang dapat dikembangkan berbasis teknoligi ini berhubungan dengan layanan dari warung, kios, rumah makan dan sebagainya, yang dapat dirasakan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan secara real time. Secara umum investasi digital layanan kuliner ini bertujuan untuk mempertemukan dan memberikan informasi lokasi tempat kuliner (warung,kios,restoran dan lain-lain ) dan transaksi yang ada di Banjarbaru. saat ini telah ada aplikasi yang memungkinkan hal ini terjadi di Kota Banjarbaru, yaitu gojek dan grab namun aplikasi ini menjangkau kuliner secara umum, sehingga akan sangat berguna jika ada perusahaan teknologi layanan kuliner yang berafiliasi dengan Pemerintah Kota Banjarbaru . Segmentasi penggunanyab adalah masyarakat yang membutuhkan layanan kuliner atau pengunjung tempat kuliner dan kios. Sbagai rekanan dari investor digital layanan kuliner ini adalah warung makan dan minum atau kios kelontong, juga restoran di Kota Banjarbaru secara umum. Keuntungan investor dari investasi digital layanan kuliner ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi hasil saat transaksi yang terjadi saat menggunakan sistem dari perusahaan teknologi layanan kuliner
2. Mendapat margin laba penjualan barang ke mitra warung/kios/restoran, karena perusahaan teknologi layanan kuliner akan mendapat harga lebih murah/diskon ketika membeli barang dengan jumlah banyak dari produsen, sehingga perusahaan teknologi layanan kuliner akan mendapatkan margin laba
3. Payment gateway dengan fasilitas cicilan pembayaran, sehingga prusahaan teknologi layanan kuliner mendapat keuntungan di sini.
Kawasan Investasi Kawasan Kuliner 3
Membuka sebuah bisnis merupakan salah satu cara melakukan investasi yang baik untuk masa depan. Bisnis kuliner salah satunya, merupakan salah satu cara untuk berinvestasi di dunia bisnis yang cukup menjanjikan. Bisnis kuliner terbilang salah satu cara untuk berinvestasi yang cukup menjanjikan karena makan dan minuman merupakan kebutuhan primer setiap manusia. Jadi, harus memberikan yang terbaik untuk memikat para calon pelanggan dari resto yang dibuat. investasi kawasan kuliner di Banjarbaru saat ini sedang marak dan ramai karena banyak memberikan inovasi-inovasi berupa makanan dan minuman kuiner yang banyak diminati pengunjung
Berdasarkan hasil analisis terhadap penyedia akomodasi tempat tinggal sementara/kost/sewa dapat disimpulkan sektor ini merupakan termasuk ke dalam sektor unggulan. Sektor ini memiliki peluang untuk dikembangkan menjadi sektor unggulan karena sektor penyediaan akomodasi tempat tinggal sementara/kost/sewa mempunyai pertumbuhan lebih di daerah. dan sektor ini memiliki daya saing komparatif dan spesialisasi baik dalam hal pertumbuhan dan kontribusinya terhadap kehidupan kota. Sarana dan prasarana pendidikan di kawasan ini juga sangat memadai, pada Kecamatan Banjarbaru Selatan dengan jumlah 17 buah SD, 6 buah SMP, 2 buah SMA dan 9 buah akademi/perguruan tinggi, sedangkan Kecamatan banjarbaru Utara dengan jumlah 25 buah SD, 8 buah SMP, 6 buah SMA dan 4 buah akademi/perguruan tinggi, selain itu jumlah sarana prasarana pendidikan di Kecamatan banjarbaru Selatan dan Kecamatan banjarbaru Utara ini tersebar di setiap kelurahan. Faktor kedekatan tempat tinggal sementara/kost/sewa dengan sekolah sangat penting untuk dipertimbangkan saat memilih hunian untuk para pencari tenpat tinggal sementara.
Layanan tempat tinggal sementara/kost/sewa yang dapat diinvestasikan berbasis teknologi informasi yaitu dengan investasi digital layanan tempat tinggal sementara/kost/sewa. Investasi digital layanan tempat tinggal sementara/kost/sewa yang dapat dikembangkan berbasis teknoligi ini berhubungan dengan layanan informasi tempat tinggal sementara/kost/sewa , baik informasin letak, informasi fasilitas, biaya dan sebagainya, yang dapat dirasakan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan secara real time. Selain itu investor pun memiliki tempat tinggal sementara/kost/sewa sendiri yang masuk di dalam layanan ini. Ataupun. Sebagai pihak ketiga yang mengelola tempat tinggal sementara/kost/sewa dari kepemilikan pihak lain. Saat ini telah ada aplikasi yang memungkinkan hal ini terjadi di Kota Banjarbaru, investasi digital layanan tempat tinggal sementara/kost/sewa yaitu mamikos (https://mamikos.com/.) Keuntungan investor dari investasi digital layanan tempat tinggal sementara/kost/sewa ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi hasil saat transaksi yang terjadi saat menggunakan sistem dari perusahaan teknologi layanan tempat tinggal sementara/kost/sewa
2. Mendapat keuntungan dari pihak pemilik rumah kost atau kontrakan yang beriklan di aplikasi/sistem yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi layanan tempat tinggal sementara/kost/sewa
3. Payment gateway dengan fasilitas cicilan pembayaran, sehingga prusahaan teknologi layanan tempat tinggal sementara/kost/sewa mendapat keuntungan di sini.
Berdasarkan hasil analisis terhadap komoditas pertanian dapat disimpulkan sektor ini merupakan termasuk ke dalam sektor penunjang dalam kehidupan perkotaan. Sektor ini memiliki peluang untuk dikembangkan menjadi sektor unggulan karena produksi pertanian menjadi kunci dalam keberlangsungan komuditas pertanian. Kebutuhan saat ini adalah dukungan dalam pemasaran hasil pertanian. Kondisi Kecamatan Liang Anggang dan Landasan Ulin sebagai daerah pertanian telah memberikan perputara ekonomi di Kota Banjarbaru. Produksi hasil pertanian cukup tinggi di Kecamatan Liang anggang dan Landasan Ulin, walaupun dibandingkan dengan kabupaten daerah lain masih terbilang rendah, akan tetapi memiliki kontribusiperekonomian daerah. Produksi hasil pertanian dominan pada komuditas cabe, tomat dan pete. Berdasarkan data, dengan area yang tidak terlalu luas, tetapi dapat menghasilkan kontribusi dalam perekonomian.
Layanan pertanian yang dapat diinvestasikan berbasis teknologi informasi yaitu dengan investasi digital layanan distribusi pertanian. Investasi digital layanan distribusi pertanian. Investasi digital layanan distribusi pertanian yang dapat dikembangkan berbasis teknologi ii berhubungan dengan layanan dari informasi distribusi pertanian, biaya dan pengantaran sebagainya yang dapat dirasakan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan secara real time. Selain itu investor pun memiliki armada sendiri yang masuk di dalam layanan distribusi ini. saat ini telah ada aplikasi yang memungkinkan hal ini terjadi di Kota Banjarbaru, investasi digital layanan distribusi pertanian yaitu tanuhub (http://tanihub.com/). Segmentasi penggunanya adalah masyarakat yang membutuhkan layanan hasil pertania secara langsung dengan pengantaran distribusi langsung dari pertanian. sebagai rekanan dari investor digital layanan kuliner ini adalah pemilik pertanian dan juga armada distribusi pertanian di Kota Banjarbaru secara umum, khususnya di Kecamatan Liang anggang dan Kecamatan Landasan Ulin
Berdasarkan hasil analisis terhadap kegiatan perikanan dapat disimpulkan sektor ini juga merupakan termasuk ke dalam sektor penunjang dalam kehidupan perkotaan. Sektor ini memiliki peluang untuk dikembangkan menjadi sektor unggulan karena hasil perikanan menjadi kunci dalam keberlangsungan komoditas perikanan. Kebutuhan saat ini adalah dukungan dalam pengelolaan ikan, yaitu kebutuhan pakan ikan, kebutuhan bibit ikan, obat-obatan ikan hingga mekanisme pengelolaan ikan. Kondisi Kecamatan banjarbaru Utara dan Landasan Ulin sebagai daerah perikanan telah memberikan perputaran ekonomi di Kota Banjarbaru. Produksi hasil perikanan cukup tinggi di Kecamatan Banjarbaru Utara dan Landasan Ulin. Produksi hasil perikanan dominan pada komoditas ikan nila. Berdasarkan data, dengan area yang tidak terlalu luas, tetapi dapat menghasilkan kontribusi dalam perekonomian.
Berdasarkan hasil analisis terhadap kegiatan perkebunan dapat disimpulkan sektor ini juga merupakan termasuk ke dalam sektor penunjang dalam kehidupan perkantoran. Sektor ini memiliki peluang untuk dikembangkan menjadi sektor unggulan karena hasil perkebunan menjadi kunci dalam berlangsungnya komoditas perkebunan. Kebutuhan saat ini adalah perlunya pengambilan hasil perkebunan, masalah pengambilan hasil perkebunan, masalah panen dan masalah pengelolaan perkebunan. Kondisi Kecamatan Cempaka sebagai daerah perkebunan telah memberikan perputaran ekonomi di Kota Banjarbaru. Produksi hasil perkebunan dominan pada komoditas kelapa sawit dan karet. Berdasarkan data, dengan area yang tidak terlalu lias, tetapi dapat menghasilkan kontribusi dalam perekonomian.
Layanan perkebunan yang dapat diinvestasikan berbasis teknologi informasi yaitu dengan investasi digital layanan panen perkebunan. Investasi digital layanan panen perkebunan yang dapat dikembangkan berbasis teknologi ini berhubungan dengan layanan dari informasi yang berhubungan dengan panen perkebunan diantaranya informasi panen perkebunan, jasa panen perkebunan, penjualan dan pickup panen perkebunan, hingga biaya dan pengantaran, sewa alat panen perkebunan dan sebagainya. Selain itu investor pun memiliki perangkat sendiri yang disewakan atau dijual di dalam layanan distribusi ini. Segmentasi penggunaannya adalah masyarakat pembudidaya perkebunan yaitu petani sawi dan akret. Sebagai rekanan dari investor digital layanan panen perkebunan ini adalah mitra jasa panen karet/sawit, mitra jasa pengambil karet/sawit dan mitra pabrik sawit/karet di Kota Banjarbaru secara umum. Keuntungan investor dari investasi digital layanan panen perkebunan ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi hasil saat transaksi yang terjadi saat menggunakan sistem dari perusahaan teknologi layanan panen pertanian
2. Sewa alat panen perkebunan
3. Payment gateway dengan fsilitasn cicilan pembayaran.
Jalan merupakan prasarana untuk memperlancar kegiatan perekonomian, meningkatkan usaha pembangunan. peningkatan pembangunan jalan untuk memudahkan mobilisasi penduduk dan memperlancar perdagangan antara daerah. Jaringan jalan secara pembinaan dibedakan atas jalan nasional yang merupakan pembinaan oleh pemerintah pusat, jalan provinsi pembinaan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota. Pembangunan dan peningkatan kualitas jaringan jalan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru pada khususnya dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini sebagai upaya memperlancar arus distribusi dan produksi, baik terhadap jalan arteri maupun jalan-jalan lokal atau sekunder yang menghubungkan antar bagian wilayah kota. Berdasarkan pada fungsinya, jalan yang ada di Kota banjarbaru terdiri dari 6 fungsi yaitu jalan arteri primer, arteri sekunder, kolektor primer, kolektor sekunder, lokal primer serta lokal sekunder. jalan poros utama (jalan ahmad yani) merupakan jalan utama di Kota banjarbaru. Berfungsinya jalan A.yani sebagai poros Kalimantan Selatan nahkan ke wilayah Kaltim dan kalteng. Sehingga jalan tersebut selain berfungsi sebagai jalan arteri primer juga merupakan jalan arteri sekunder. Sedangkan ruas jalan yang dimulai dari pertigaan Liang Anggang ke arah Bati-bati dan Pelaihari berfungsi sebagai jalan kolektor primer. Secara umum distrubusi perjalanan dilakukan untuk 3 karakteristik perjalanan yang ada yaitu :
1. Perjalanan internal-internal yaitu perjalanan yang dilakukan antarzona maupun intrazona dalam kota, yang pada umumnya pola perjalanan ini merupakan cerminan dari pola perjalanan ini merupakan cerminan dari pola perjalanan untuk kegiatan rutin penduduk kota.
2. Perjalanan internal-Eksternal, mencakup perjalanan dari dalam ke luar kota atau sebaliknya
3. Perjalanan Eksternal-Eksternal, mencakup perjalanan dari luar ke luar kota, dalam hak ini kota menjadi jalur lintasan.
Layanan transportasi yang dapat diinvestasikan berbasis teknologi informasi yaitu dengan investasi digital layanan pusat transportasi Banjarbaru. Investasi digital layanan pusat transportasi Banjarbaru yang dapat dikembangkan berbasis teknologi ini berhubungan dengan layanan dari informasi yang berhubungan dengan segala informasi transportasi yang melalui Kota Banjarbaru, jadwal penerbangan bandara Syamsudin Noor, jadwal Transportasi BRT Banjarkuala jadwal pelayaran pelabuhan trisakti hingga transaksinya. Selain itu investor pun dapat memiliki transportasi sendiri yang terhubung di dalam layanan transportasi ini. Saat ini belum ada aplikasi yang memungkinkan hal ini terjadi di Kota banjarbaru, sehingga akan sangat berguna jika ada perusahaan IT yang membuat aplikasi serupa untuk daerah Kalimantan Selatan pada umumnya, Banjarbaru pada khususnya. Segmentasi penggunaanya adalah masyarakat umum dan pelaku transportasi lokal. Sebagai rekanan yaitu Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru Kota Banjarmasin, dinas Perhubungan Provinsi kalimantan Selatan dan para penyedia layanan transportasi udara, air, dan darat di wilayah Kalimantan Selatan umumnya, khususnya Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin. Keuntungan investor dari investasi digital layanan panen perkebunan ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi hasil saat transaksi yang terjadi saat menggunakan sistem dari perusahaan teknologi layanan pusat transportasi Banjarbaru
2. Trayek tetap transportasi darat,udara dan laut
3. payment gateway dengan fasilitas cicilan pembayaran, sehingga perusahaan teknologi layanan pusat transportasi Banjarbaru mendapat keuntungan dari sini
TEST TEST